Nilai Hidup Orang Jepang
“Rahasia kesuksesan orang Jepang terleptak pada kemampuan mereka beradaptasi secara cepat”
Setelah bom atom Amerika menghunjam jantung Kota Jepang tahun 1945, semua pakar ekonomi saat itu memastikan Jepang akan segera mengalami kebangkrutan. Namun, dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, Jepang ternyata mampu bangkit dan bahkan menyaingi perekonomian negara yang menyerangnya. Terbukti, pendapatan tahunan negara Jepang bersaing ketat di belakang Amerika Serikat. Apalagi di bidang perteknologian, Jepang menjelma menjadi raksasa di atas negara-negara besar dan berkuasa Iainnya. Dengan segala kekurangan secara fisik, tidak fasih berbahasa Inggris, kekurangan sumber tenaga kerja, dan selalu terancam bencana alam rupanya tidak menghalangi mereka menjadi bangsa yang dihormati dunia.
Ann Wan Seng menyingkap gaya hidup, gaya bekerja, semangat kerja pasukan, dan prinsip orang J epang yang membuahkan hasil mengagumkan di perekonomian negaranya. Tulisan ini tak hanya memberi Anda teknik dan rahasia bisnis orang Jepang tetapi juga memberi inspirasi agar Anda mau berubah.
“Mereka yang pernah mendaki Gunung Fuji, Iayak disebut orang bijak. Namun, mereka yang mendaki untuk kedua kalinya, Iayak disebut orang bodoh.”
– Rahasia Pepatah Jepang –
Gunung Fuji dengan ketinggian 3.776 meter merupakan gunung tertinggi sekaligus simbol bagi rakyat Jepang. Bentuknya yang megah semakin memantapkan julukannya sebagai gunung keramat. Konon, wanita sempat dilarang keras mendaki gunung tersebut karena dewi Gunung Fuji akan cemburu.
Gunung Fuji yang berarti “keabadian” menjadi pembangkit semangat bagi masyarakat Jepang untuk terus berpikir kreatif tatkala keadaan mulai kian mustahil. Inilah salah satu faktor mengapa Jepang bisa sukses menguasai dunia walau memiliki segunung kekurangan.