Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘SBY’

Obama Janji Lagi untuk Datang ke Indonesia

MI/Tjahyo Utomo/sa

TORONTO–MI: Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama melakukan breakfast meeting dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Metro Toronto Convention Centre (MTCC), Kanada, Minggu pagi (27/6). Pada kesempatan itu, Presiden Obama menyambut baik inisiatif Indonesia untuk mengambil peran strategis dalam KTT G-20.

“Saya senang bisa bertemu sahabat saya, Presiden Yudhoyono di sini, karena rencana kunjungan saya ke Indonesia di awal Juni lalu terpaksa ditunda,” kata Obama yang sempat menyapa wartawan dari Indonesia dengan kalimat, “Selamat pagi.”

Pada kesempatan itu, Obama juga menyampaikan akan menjadwal ulang kunjungannya ke Indonesia, setelah sebelumnya dua kali tertunda. “Saya tetap akan berkunjung ke Indonesia.”

Obama juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Yudhoyono yang mengambil inisiatif dalam forum KTT G-20, terutama tentang pentingnya masalah perubahan iklim yang dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dunia. Obama juga akan mendukung langkah-langkah Indonesia dalam perannya di percaturan ekonomi global.

Sementara itu, Presiden Yudhoyono mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat. “Saya senang bisa bertemu lagi dengan Presiden Obama dan kita akan terus menjalin kerja sama yang seimbang.” ujarnya.

Dalam breakfast meeting tersebut, Presiden Yudhoyono didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, dan Jubir Presiden Dino Patti Jalal. Sementara Obama didampingi Senior National Security Advisor Jenderal Jhons dan Chief of State NSA Rham Emanuelle. Suasana pertemuan berlangsung hangat dengan hidangan makan pagi menu oritental. Diakhiri sesi bertemu wartawan dari Indonesia dan luar negeri itu, Obama kembali mengucapkan salam dalam bahasa Indonesia, “Terima kasih.”

sumber: mediaindonesia

Read Full Post »

 
 

KONGRES PARTAI DEMOKRAT
Hadi Utomo Tolak Maju,persaingan AM,AU & MA makin ketat

MEMBUKA KONGRES – Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memukul gong menandai pembukaan Kongres II Partai Demokrat di Padalarang, Bandung Barat, Jabar, Jumat (21/5). (Rumgapres)Sabtu, 22 Mei 2010

JAKARTA (Suara Karya): Penegasan Hadi Utomo tidak bersedia maju lagi memperebutkan posisi Ketua Umum Partai Demokrat melapangkan jalan bagi Marzuki Alie, Anas Urbaningrum, dan Andi Mallarangeng untuk menggantikannya. Namun diperkirakan Mallarangeng lebih berkibar, meski Marzuki juga mendapat banyak dukungan. 

Dalam pidatonya pada acara pembukaan Kongres II Partai Demokrat di Kota Baru Parahiyangan, Bandung Barat, Jabar, Jumat (21/5), Hadi Utomo menyatakan tidak bersedia memimpin lagi Partai Demokrat untuk memenuhi janjinya. 

Hadi menjelaskan, saat terpilih sebagai orang nomor satu Partai Demokrat periode 2005-2010, dia berjanji hanya satu kali menjabat. “Saya cukup menjadi ketua umum satu kali saja,” ujarnya. 

Hadir dalam acara pembukaan itu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II antara lain Menbudpar Jero Wacik, Mentan Suswono, Menkop dan UKM Syarif Hasan, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar. 

Hadir juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. 

Hadi Utomo yakin, Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum memiliki program untuk membesarkan Partai Demokrat. Ketiganya dia nilai memiliki kompetensi, kapabilitas, dan loyalitas. “Jadi, biarkan saja dulu proses pemilihan ini berjalan,” tuturnya. 

Sementara itu, anggota tim sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan, yakin dengan ketidaksediaan Hadi Utomo memimpin kembali Partai Demokrat, melapangkan jalan bagi Andi Mallarangeng meraih kursi orang nomor satu di partai itu. 

“Kami yakin AM (Andi Mallarangeng) akan mendapat dukungan, terutama dari peserta kongres yang semula mendukung Hadi Utomo,” ujarnya di sela acara kongres. 

Ramadhan mengakui, rival terberat AM adalah Marzuki Alie. “Kami memprediksi dukungan lebih kuat mengerucut kepada AM dan Marzuki Alie. Anas Urbaningrum, saya kira, masih jauh bisa memperoleh dukungan,” tuturnya. 

Andi Mallarangeng sendiri mengaku optimistis memenangi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dalam satu putaran. “Ibarat pertandingan atletik, saat ini sudah pada lap terakhir, dan posisi saya jauh di depan kandidat lain,” katanya. 

Sementara itu, Marzuki Alie mengaku tidak akan tinggal diam apabila ada pihak-pihak yang mencoba mengganjalnya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat dengan menggunakan pasal-pasal dalam tata tertib. 

“Saya mengimbau agar demokrasi di Partai Demokrat berjalan dengan baik. Karena itu, jangan ada ganjal-mengganjal antarcalon. Buanglah pasal-pasal yang bisa diinterpretasikan untuk mengganjal calon,” kata Marzuki. 

Dia menambahkan, sebagai bentuk komitmen dukungan kepada dirinya, sebanyak 22 DPD dan 209 DPC Partai Demokrat telah membuat kontrak politik kebersamaan. 

“Dalam kontrak itu, kalau terpilih, saya akan memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menentukan calon kepala daerah dengan sistem yang ada,” ujar Marzuki. 

Di lain pihak, Anas Urbaningrum mengaku optimistis menang dalam satu putaran. “Tak ada kamus dalam diri saya untuk mundur, apalagi menerima tawaran jabatan sekjen,” katanya. 

Sementara itu, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres Partai Demokrat ini, SBY meminta semua kader Partai Demokrat menjaga persatuan dan kesatuan. Dia mengingatkan, dalam suasana kompetisi seperti sekarang ini, katanya, benturan kepentingan tidak bisa dihindarkan sebagaimana juga terjadi pada partai lain. 

SBY meminta kader Partai Demokrat tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. “Cegah dan hindari cara menghalalkan segala cara, politik uang, dan kekerasan yang tidak semestinya,” ujarnya. 

Di tempat terpisah, pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi ber-pendapat, meski Hadi Utomo menyatakan tidak bersedia menjabat lagi, bukan berarti pintu untuknya sudah tertutup. Sebab, bila proses pemilihan mengalami kebuntuan (deadlock), bukan tak mungkin Hadi Utomo ditunjuk memimpin kembali. 

“Kalau pertarungan kursi Ketua Umum Partai Demokrat dinilai sudah tidak sehat bagi soliditas partai dan terjadi kebuntuan, maka teori ‘kuda hitam’ sebagai juru damai akan muncul. Dalam situasi seperti inilah, SBY akan merestusi Hadi Utomo untuk kembali memimpin,” ujar Burhanuddin. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakarta Utara yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman, juga setuju bahwa tokoh alternatif seperti Hadi Utomo dapat menormalisasikan hubungan kubu pendukung Anas dan Andi yang sekarang ini saling serang dan saling tuding menggunakan cara-cara politik curang. 

“Ada baiknya tokoh senior seperti Hadi Utomo diusulkan kembali sebagai ketua umum. Ini solusi terbaik,” katanya di sela acara kongres.

Suarakarya

Read Full Post »