Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Mei 4th, 2010

Komisi VII DPR mengisyaratkan menyetujui kenaikan tarif dasar listrik sebesar 10 persen per Juli 2010.

Kenaikan hanya berlaku bagi pelanggan berdaya mulai 1.300 VA ke atas dengan besaran kenaikan yang sama, yakni sebesar 10 persen
— Dito Ganinduto

Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto di Jakarta, Selasa (27/4/2010), mengatakan, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) direncanakan tidak berlaku bagi semua jenis pelanggan dengan pemakaian daya 450 VA dan 900 VA.
“Kenaikan hanya berlaku bagi pelanggan berdaya mulai 1.300 VA ke atas dengan besaran kenaikan yang sama, yakni sebesar 10 persen,” katanya. Namun, Dito mengatakan, skema tersebut baru merupakan simulasi untuk menutupi kekurangan subsidi listrik sebesar Rp 4,8 triliun.
Simulasi dilakukan saat rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Darwin Saleh pada Selasa dini hari.
Menurut dia, keputusan resmi Komisi VII DPR baru akan ditetapkan setelah melakukan pembahasan TDL kembali dengan pemerintah. “Keputusan TDL sudah harus diambil dalam satu bulan ini,” katanya.
Dito menjelaskan, pemerintah sebelumnya mengusulkan kenaikan TDL rata-rata sebesar 15 persen per Juli 2010. Sesuai skenario tersebut, terdapat pengurangan subsidi listrik sebesar Rp 7,29 triliun. Namun, DPR keberatan dengan rencana pemerintah tersebut.
“Setelah dilakukan penyisiran kembali, didapat tambahan subsidi sebesar Rp 2,4 triliun dari optimalisasi pajak migas dan penerimaan negara bukan pajak,” katanya.
DPR akhirnya menyetujui tambahan subsidi dalam RAPBN Perubahan 2010 sebesar Rp 2,4 triliun atau totalnya menjadi Rp 56,15 triliun.
Dito melanjutkan, guna menutupi kekurangan subsidi Rp 4,8 triliun, maka akan dilakukan kenaikan TDL. “Exercise yang dilakukan adalah tidak menaikkan TDL pada pelanggan 450 VA dan 900 VA, dan menaikkan 10 persen bagi pelanggan mulai 1.300 VA ke atas,” katanya.
Menurut dia, kenaikan TDL sudah tidak terelakkan menyusul kekurangan pasokan gas yang dihadapi PT PLN (Persero). “Tidak ada opsi lain lagi, selain kenaikan TDL,” katanya.

sumber: kompas.com

Read Full Post »