Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Kesehatan’ Category

Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut “meridian”. Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian ini.

Pengobatan tradisional Cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan tradisional ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistim aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut nadi pasien dan mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan energi. Dalam pengobatan Cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing pergelangan tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi.

Penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti “infeksi HIV”. Sebaliknya, seorang praktisi pengobatan Cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan energi. Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti “kekurangan yin” atau “peningkatan panas ginjal”. Kata-kata Cina yin dan yang menggambarkan energi yang saling bertolak-belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan Qi (dibaca “chi”) secara kasar dapat diartikan sebagai energi atau kekuatan hidup.

Dalam pengobatan tradisional Cina, terdapat banyak cara untuk memperbaiki keseimbangan aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat adalah teknik senam seperti Qigong atau Tai Chi, akupuntur (tusuk jarum), dan jamu.

Banyak praktisi pengobatan Cina mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat jarang yang menggunakan keduanya.

Mengapa orang dengan HIV menggunakan akupuntur?

Karena akupuntur berkenaan dengan keseimbangan energi, maka tidak ada titik akupuntur tertentu yang digunakan untuk mengobati HIV. Sebaliknya, ahli akupuntur anda akan menggunakan denyut nadi anda dan mungkin akan mengamati lidah anda untuk mencari tahu ketidakimbangan aliran energi anda.

Akupuntur tidak dapat mengobati infeksi HIV. Namun, banyak orang yang percaya bahwa jamu-jamuan tersebut telah membantu mereka memperbaiki energi secara keseluruhan, atau membantu menangani efek samping pengobatan antiretroviral (ARV). Beberapa orang telah menggunakan akupuntur untuk mengurangi rasa mual atau diare yang diakibatkan oleh pengobatan ini. Banyak orang lain merasa akupuntur mampu meringankan rasa sakit akibat neuropati.

Bagaimana cara penggunaan akupuntur?

Berdasarkan ketidakimbangan energi anda, ahli akupuntur anda akan memilih titik akupuntur untuk distimulir. Anda akan berbaring di atas dipan, bertelungkup atau telentang. Jarum-jarum akan dimasukkan pada titik-titik tertentu. Anda mungkin akan merasa sedikit sakit, kesemutan atau rasa kebal selagi jarum ditusukkan. Jarum-jarum ini dibiarkan pada tempatnya selama 30 hingga 45 menit tergantung pada tujuan dari akupuntur itu. Selama itu, banyak orang jatuh tertidur.

Anda mungkin juga mendapatkan perawatan tambahan selama akupuntur untuk meningkatkan aliran energi anda:

  • Jarum-jarum mungkin distimulir dengan aliran listrik bertenaga sangat rendah (electroacupuncture).
  • Moxa adalah bahan lembut yang terdiri dari sejenis rempah mugwort kering. Moxa mungkin diaplikasikan di atas jarum akupuntur atau bahkan secara langsung di kulit. Moxa dibakar untuk menghasilkan rasa panas yang menusuk. Hal ini disebut moxibustion.
  • Gelas-gelas bundar dapat digunakan untuk menghasilkan “penyedotan” pada titik-titik tertentu (bekam). Penyedotan ini menstimulir aliran energi. Bila gelas-gelas ini ditinggalkan pada kulit untuk waktu yang lama, akan ada bekas berwarna merah.

Beberapa praktisi menggunakan manik-manik kecil atau jarum kecil yang ditinggalkan pada kulit selama beberapa hari untuk memberi tekanan pada titik akupuntur.

Apa risiko dan efek sampingnya?

Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur ditusukkan. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika jarum dicabut. Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan pengobatan-pengobatan barat.

Anda sebaiknya tidak melakukan akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jam sebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza.

Pastikan ahli akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh distimulir selama kehamilan.

Bagaimana kita tahu itu bermanfaat?

Penelitian mengenai akupuntur menunjukkan manfaat dalam mengobati beberapa jenis rasa sakit dan mual. Hal ini yang mendorong National Institute of Health di AS untuk mengeluarkan pernyataan pada tahun 1997 mendukung manfaat akupuntur untuk beberapa kondisi tertentu. World Health Organization memiliki daftar lebih dari 40 kondisi yang mungkin dapat dibantu dengan akupuntur.

Penelitian terakhir mengenai akupuntur untuk mengurangi rasa sakit akibat neuropati tidak menunjukkan manfaat yang jelas. Namun rancangan penelitian tersebut telah dikritik karena menggunakan titik-titik akupuntur yang sama untuk semua orang dalam penelitian, dan karena menggunakan titik-titik palsu sebagai perbandingan. Banyak orang dengan kondisi neuropati merasa akupuntur telah membantu mereka.

[Sumber: AIDS InfoNet]

Read Full Post »

 

Khasiat MaduMadu

Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat , protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan ,madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis .

Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.
Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno.
Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.

Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik . Hal itu hasil penelitian Peter C Molan ( 1992 ) , peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.

Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry , Faculty of Medicine , University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) juga menyebutkan Bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.

Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya : Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan , penyakit kulit.

Seiring dengan meningkatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi , maka kadang sering dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Seperti misalnya pemalsuan madu, yaitu dengan mencampur sedikit madu asli dengan gula tebu atau gula merah dan ditambahkan asam sitrat untuk rasa asamnya serta enzim untuk menimbulkan kesan.

Selain itu masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justeru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.

Pada saat ini masyarakat lebih mengenal Madu Arab, Madu Kalimantan atau Madu Sumbawa. Padahal mutu dan kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah. Sehingga penamaan yang lazim dikenal saat ini adalah bukan hanya lagi dari asal tempat diproduksi seperti yang disebutkan diatas, tetapi dari asal nektar seperti Madu Bunga Randu ( Ceiba petandra ), Madu Bunga Kopi ( Coffea arabica ), Madu Bunga Klengkeng ( Euphoria longana sp ), Madu Bunga Rambutan ( Nephelium lappaceum ), Madu Aneka jenis bunga ( Mix Flower ), Madu Bunga Durian ( Durio sp ), Madu Bunga Kelapa ( Cocos nucifera ), dsb. Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda.

from: khasiat madu

Read Full Post »

Google Health: helping you better coordinate your care

We continue to learn a tremendous amount since launching Google Health in the spring of 2008. We’re listening to feedback from users every day about their needs, and one issue we hear regularly is that people want help coordinating their care and the care of loved ones. They want the ability to share their medical records and personal health information with trusted family members, friends, and doctors in their care network. I can relate to this.

Just a few years ago, my father suffered a minor heart attack and was sent to the ER. I arrived on the scene in a panic, and was asked what medications he was taking. To my surprise, I had no clue. If my father had a Google Health account, and had shared his profile with me, I would have been up-to-date on his current medications.

I’m happy to announce today Google Health has addressed this issue with the release of a new “Share this profile” feature enabling Google Health users to invite others they trust (whether it’s a family member, a trusted care network provider, friends, and/or a doctor) to view their medical records and personal health information.

Log into Google Health, click on “Share this Profile,” and type in the email address of the person with whom you’d like to share your profile. Google Health will send an email to them with a link to view your profile. The link will only work in connection with the email address of that person — your profile can’t be accessed if the link is forwarded on. You can stop sharing at any time, and you can always see who has access to your information. Those who are viewing your profile can only see the profile you share — not any other one in your account. We’ve also built in some extra protections to make sure your health information stays safe, private, and under your control:

  • The sharing link in the email expires after 30 days, but the sharing access itself does not expire — it will stay in place until the user decides to stop sharing
  • Viewers can only see — not edit — your Google Health profile
  • You can review a user activity report to see who has viewed your profile

For doctors and family members who are not yet online, we’ve also made it easier to share a hard copy of your information via our new printing feature. The wallet format prints a wallet-sized card that includes a user’s medications, and allergies; the PDF format prints a letter-sized copy of a user’s profile, including medications, allergies, conditions, and treatments.

Finally, we’ve launched a new graphing feature that helps patients visualize their medical test information. This is great for, say, someone who has high cholesterol. They can use Google Health to enter their lab results on a monthly basis and see the trend over time.

There is still a lot more work to do on Google Health, and we’re excited to keep hearing from you so we can continue to make improvements. For now, we hope this new sharing feature makes coordinating your care, or the care of loved ones, a little easier.

source : googleblog

Read Full Post »

Teh Minuman Kesehatan

Teh merupakan tanaman daerah tropis dan subtropis yang secara ilmiah dikenal dengan Camellia Sinensis. Dari kurang lebih 3000 jenis teh hasil perkawinan silang, didapatkan 3 macam teh hasil proses, yaitu teh hijau, teh oolong, dan teh hitam. Cara pengolahan teh yaitu dengan merajang daun teh dan dijemur di bawah sinar matahari sehingga mengalami perubahan kimiawi sebelum dikeringkan. Perlakuan tersebut akan menyebabkan warna daun menjadi coklat dan memberi cita rasa teh hitam yang khas.

Teh hijau, jenis teh tertua, amat disukai terutama oleh masyarakat Jepang dan Cina. Di sini daun teh mengalami sedikit proses pengolahan, hanya pemanasan dan pengeringan sehingga warna hijau daun dapat dipertahankan. Sedangkan teh oolong lebih merupakan jenis peralihan antara teh hitam dan teh hijau. Ketiga jenis teh masing-masing memiliki khasiat kesehatan karena mengandung ikatan biokimia yang disebut polyfenol, termasuk di dalamnya flavonoid. Flavonoid merupakan suatu kelompok antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan minuman seperti teh dan anggur.

Subklas polifenol meliputi flavonol, flavon, flavanon, antosianidin, katekin, dan biflavan. Turunan dari katekin seperti epi-cathecin (EC), epigallo-cathecin (EGC), epigallo-cathecin gallate (EGCg), dan quercetin umumnya ditemukan di dalam teh. EGCg dan quercetin merupakan anti oksidan kuat dengan kekuatan hingga 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan vitamin E dan C yang juga merupakan antioksidan potensial. Antioksidan diketahui mampu menghindarkan sel dari kerusakan mengingat setiap kerusakan sel akan menyumbang lebih dari 50 penyakit.

Teh hijau mengandung EGCg, demikian juga teh hitam, demikian dikatakan seorang ahli biokimia. Dalam sebuah studi yang dilakukan peneliti Belanda menyebutkan, mengkonsumsi 4-5 cangkir teh hitam setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 70% dibanding dengan mereka yang mengkonsumsi teh 2 cangkir sehari atau kurang. Laporan lainnya menyebutkan lebih banyak mengkonsumsi teh hitam berhubungan dengan rendahnya kasus serangan jantung. John Folts, Direktur Sekolah Medis, Pusat Penelitian dan Pencegahan Arteri Trombosis, Universitas Wisconsin, AS menemukan kunci khasiat dalam teh yaitu flavonoid. Hasil penelitiannya menunjukkan, flavonoid dalam teh hitam mampu menghambat penggumpalan sel-sel platelet darah sehingga mencegah penyumbatan pembuluh darah pada penyakit hantung koroner dan stroke. Studi lain menyebutkan bahwa peminum teh fanatik memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang rendah, meskipun masih belum jelas apakah semuanya itu langsung disebabkan karena teh.

Para peneliti di Universitas Case Western Reserve, Cleveland, AS menemukan pengaruh penggunaan teh hijau pada kulit hingga 90 %. Ternyata teh sangat efektif melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat mengakibatkan kanker kulit. Teh juga diketahui mengandung fluoride yang dapat menguatkan email gigi dan membantu mencegah kerusakan gigi. Dalam suatu studi laboratorium di Jepang, para ahli menemukan bahwa teh membantu mencegah pembentukan plak gigi dan membunuh bakteri mulut penyebab pembengkakan gusi.

Penelitian di Jepang menunjukkan, daerah penghasil teh yang pendudukanya terkenal sebagai peminum teh fanatik, sangat rendah angka kematiannya yang disebabkan oleh kanker. Hasil studi lainnya, dilakukan kerjasama antara tim peneliti Oguni dan pusat penelitian kanker di Beijing untuk mempelajari pengaruh ekstrak teh hijau pada tikus yang telah diberi ransum makanan karsinogenik (zat pemicu kanker). Dilaporkan, angka rata-rata kanker pada tikus yang memperoleh ekstrak teh hijau setengah dari tikus yang tidak memperoleh ekstrak teh hijau.

Para peneliti yakin bahwa polifenol yang dikenal sebagai cathecin yang terdapat pada teh hijau, membantu tubuh manusia melawan sel kanker. Studi lainnya dilakukan oleh Oguni dan Dr. Masami Yamada dari Hamamatsu Medical Center menemukan cathecin membunuh Helicobator pylori, bakteri pemicu kanker lambung.

sumber: angelfire

Read Full Post »

Kolesterol Perlu Bagi Perkembangan Otak

Kolesterol diperlukan untuk pembentukan sel otak. Demikian kesimpulan penelitian Karolinska Institute, Swedish Medical University, baru-baru ini.

Profesor Ernest Arenas, yang memimpin studi itu, mengatakan percobaan pada tikus memperlihatkan pembentukan syaraf penghasil dopamine selama pertumbuhan otak bergantung atas aktifnya reseptor khusus di otak oleh satu bentuk oksidasi kolesterol yang disebut oxysterol. Demikian siaran pers dari Karolinska Institute.

Oxysterol memberi sumbangan bagi perkembangan sel penghasil dopamine secara lebih aman dan lebih baik, yang merupakan kemajuan sangat besar karena itu meningkatkan kemampuan perkembangan perawatan baru penyakit parkinson,” kata Arenas.

Sel syaraf penghasil dopamine memainkan peran penting dalam banyak proses dan fungsi otak, dari ketrampilan gerak sampai kepada sistem ganjaran dan ketergantuan.

“Semua itu juga adalah jenis sel yang mati pada penyakit parkinson,” kata Profesor Arenas.

Suatu hari, sel itu diharapkan akan memungkinkan penggantian sel yang mati di otak pada pasien parkinson dengan pencangkokan sel penghasil otak dopamine yang dikembangkan. Sel seperti itu juga dapat dimanfaatkan menguji-coba obat baru parkinson.

Hasil studi itu telah diterbitkan di dalam jurnal Cell Stem Cell.

sumber : inilah.com

Read Full Post »