AP/ESO – P. Crowther/C.J. Evans/al
(MI) SEBUAH bola besar yang terang di galaksi tetangga kita kemungkinan merupakan bintang terberat yang pernah ditemukan. Maklum, besar bintang ini ratusan kali dari Matahari.
Para ilmuwan yang ada balik penemuan itu, Rabu (21/7), mengatakan, telah mendapati bintang yang disebut R136a1. Beratnya diperkirakan 320 massa Matahari.
Tidak itu saja. Astrofisikawan Paul Crowther menjabarkan, bintang gemuk itu juga dua kali lebih berat dari bintang besar yang sebelumnya pernah ditemukan. Artinya, rekor baru bintang terbesar sementara dipecahkan temuan tersebut.
Bintang ini membakar gas dengan intensitas sedemikian rupa sehingga bersinar hampir 10 juta kali dari kilauan matahari. Si raksasa itu diidentifikasi berada di tengah gugus bintang Nebula Tarantula, sebuah awan dari gas dan debu di Large Magellanic Cloud, galaksi yang berjarak 165.000 tahun cahaya dari Bima Sakti kita.
“Tidak seperti manusia, bintang-bintang model ini lahir dengan amat berat dan mengurus dengan bertambahnya usia,” kata Crowther, seorang astrofisikawan di Universitas Sheffield di Inggris utara. “R136a1 sudah setengah baya dan telah menjalani penurunan berat dengan intens.”
Bintang itu dinobatkan yang paling besar di antara sejumlah bintang raksasa yang telah diidentifikasi oleh Crowther dan timnya dalam artikel di Monthly Notices dari Royal Astronomical Society. Suhu permukaan bintang tersebut dapat melampaui 40.000 derajat Celcius (72.000 derajat Fahrenheit) atau tujuh kali lebih panas dari matahari.
Karena jauh lebih terang, bintang tersebut juga rakus terhadap cadangan energi mereka daripada bintang yang lebih kecil. Ini juga berarti bahwa bintang besar itu akan hidup cepat dan mati muda. Ketika mati, bintang akan menghasilkankan sejumlah besar material dan membakar diri sehingga terjadilah ledakan spektakuler.
“Yang terbesar hanya hidup tiga juta tahun,” kata Crowther. “Dalam astronomi itu umur yang sangat singkat.”
Rentang hidup yang kecil itu menjadi salah satu alasan bintang yang kegendutan sangat sulit ditemukan. Selain sangat langka, mereka biasanya hanya membentuk di gugus bintang terpadat.
Tinggalkan komentar