Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Politik’ Category

Akhirnya dengan gembira DPR mengumumkan terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK yang baru untuk periode 2011-2015. Hasil akhir pemilihan ketua KPK ini sungguh fantastis. Abraham memperoleh 43 suara sedangkan Bambang Widjojanto hanya memperoleh 4 suara (MetroTV 2/12/2011). Hal ini rupanya untuk menegaskan bahwa DPR tidak mau didikte oleh panitia seleksi pimpinan KPK yang telah menghabiskan biaya milyaran rupiah. Juga untuk membuktikan bahwa DPR dapat bertindak semau gue dengan melecehkan hasil kerja panitia seleksi.

Sebelumnya, memang tampak ada keengganan DPR untuk memilih Bambang, karena Bambang dianggap lebih memiliki ketegasan serta keberanian bertindak daripada calon-calon lainnya. Sebelumnya lagi, Bambang sudah menjalankan fit and proper test oleh DPR pada saat pemilihan ketua KPK antara Bambang dan Busyro Muqoddas. yang kemudian dimenangkan oleh Busyro.

Busyro dianggap lebih “lembut” dibandingkan dengan Bambang. Tetapi kemudian ternyata Busyro tidak bisa dikendalikan oleh DPR. Bahkan, Busyro berani mengotak-atik Badan Anggaran (Banggar) DPR yang diduga menjadi sarang korupsi APBN. DPR kelabakan. Periuk nasi mereka diganggu oleh KPK. Apabila korupsi dalam Banggar DPR terbongkar, maka habislah sumber dana korupsi untuk kepentingan pribadi serta tak ada lagi sumbangan untuk partainya.

Tambahan lagi pernyataan Busyro tentang pameran kekayaan yang dilakukan oleh anggota DPR yang dianggap kurang etis ditengah kemiskinan rakyat di daerah-daerah. DPR pun makin tidak senang. Tidaklah mengherankan apabila Busyro habis karirnya di KPK.Ada yang berseloroh bahwa Busyro “kualat” karena berani menentang DPR.

Penampilan Abraham pada saat fit and proper test telah memesona anggota DPR. Dengan gaya yang meyakinkan, ia berjanji akan mundur sebagai ketua KPK seandainya dalam waktu satu tahun ia gagal menjalankan missinya. Missi utamanya adalah menuntaskan kasus Bank Century. Ia harus membuktikan bahwa KPK tidak tebang pilih, tidak diskriminatif, tidak dapat diintervensi dan menjadikan KPK bukan sinetron belaka.

Terlepas dari karismanya yang memesona anggota DPR, dalam tugasnya nanti ia akan menghadapi kenyataan pahit pada saat terjun langsung kedalam lembaga KPK itu sendiri. Organisasi KPK tidaklah sesederhana seperti LSM yang dipimpinnya. Disini berkumpul banyak orang yang lebih berpengalaman, lebih kompeten, lebih lihay daripada dirinya. Jangan-jangan sebelum satu tahun, ia akan mengalami frustrasi berat. Apalagi kalau ia tidak mampu bekerjasama dengan 3 orang pimpinan KPK baru lainnya.

Katanya, ia akan mengutamakan skala prioritas kasus yang akan ditangani KPK. Barangkali penyidikan terhadap Banggar DPR tidak akan dilakukan lagi karena dianggap bukan prioritas KPK. Dengan demikian anggota DPR akan merasa aman dalam menjarah APBN. Dan memang inilah yang sesungguhnya diharapkan oleh DPR. KPK boleh menangkap orang lain, tetapi janganlah menangkap anggota DPR karena akan “kualat”. Apakah Abraham Samad akan “kualat” atau tidak, kita akan melihatnya nanti
Sumber : kompasiana

Read Full Post »

 

Anas Urbaningrum terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2010-2015. Anas meraih dukungan terbanyak dengan 280 suara dari total 531 suara. Sementara Marzuki Alie terpaut 34 suara dengan raupan 246 dukungan.

Kemenangan Anas sudah dipastikan saat dukungannya menyentuh angka 266 saat Marzuki baru 234 suara. Sorak sorai pendukung seketika bergemuruh di penghitungan suara pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat, di Hotel Mason Pine, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (23/5).

Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010 – 2015 terpilih, Anas Urbaningrum, dikenal sebagai memiliki pergaulan luas selama kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Saya pernah mengajar dia, anaknya memang santun, bisa mengatur diri, pintar, pergaulannya luas di HMI, dan dari keluarga besar NU,” kata Dekan Fisip Unair Basis Susilo, Senin (24/5).

Anas adalah alumni S1 Unair tahun 1992. Ia melanjutkan S2 di Universitas Indonesia dan kini menyelesaikan S3 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Atas jabatan baru mantan muridnya, Basis berharap Anas mampu membawa Demokrat demi kemajuan bangsa dan negara.

Hal senada diungkapkan Aribowo, dosen Fisip Unair. “Dia (Anas) memang bagus dan layak menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, karena intelektualnya bagus dan kepribadiannya juga bagus,” tuturnya.

Sebagai aktivis organisasi, Anas dinilai mampu mengontrol emosi, mampu berkomunikasi dengan kelompok atau golongan manapun. “Itu modal yang cukup untuk partai seperti Partai Demokrat,” katanya.

Read Full Post »

 
 

KONGRES PARTAI DEMOKRAT
Hadi Utomo Tolak Maju,persaingan AM,AU & MA makin ketat

MEMBUKA KONGRES – Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memukul gong menandai pembukaan Kongres II Partai Demokrat di Padalarang, Bandung Barat, Jabar, Jumat (21/5). (Rumgapres)Sabtu, 22 Mei 2010

JAKARTA (Suara Karya): Penegasan Hadi Utomo tidak bersedia maju lagi memperebutkan posisi Ketua Umum Partai Demokrat melapangkan jalan bagi Marzuki Alie, Anas Urbaningrum, dan Andi Mallarangeng untuk menggantikannya. Namun diperkirakan Mallarangeng lebih berkibar, meski Marzuki juga mendapat banyak dukungan. 

Dalam pidatonya pada acara pembukaan Kongres II Partai Demokrat di Kota Baru Parahiyangan, Bandung Barat, Jabar, Jumat (21/5), Hadi Utomo menyatakan tidak bersedia memimpin lagi Partai Demokrat untuk memenuhi janjinya. 

Hadi menjelaskan, saat terpilih sebagai orang nomor satu Partai Demokrat periode 2005-2010, dia berjanji hanya satu kali menjabat. “Saya cukup menjadi ketua umum satu kali saja,” ujarnya. 

Hadir dalam acara pembukaan itu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II antara lain Menbudpar Jero Wacik, Mentan Suswono, Menkop dan UKM Syarif Hasan, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar. 

Hadir juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. 

Hadi Utomo yakin, Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum memiliki program untuk membesarkan Partai Demokrat. Ketiganya dia nilai memiliki kompetensi, kapabilitas, dan loyalitas. “Jadi, biarkan saja dulu proses pemilihan ini berjalan,” tuturnya. 

Sementara itu, anggota tim sukses Andi Mallarangeng, Ramadhan Pohan, yakin dengan ketidaksediaan Hadi Utomo memimpin kembali Partai Demokrat, melapangkan jalan bagi Andi Mallarangeng meraih kursi orang nomor satu di partai itu. 

“Kami yakin AM (Andi Mallarangeng) akan mendapat dukungan, terutama dari peserta kongres yang semula mendukung Hadi Utomo,” ujarnya di sela acara kongres. 

Ramadhan mengakui, rival terberat AM adalah Marzuki Alie. “Kami memprediksi dukungan lebih kuat mengerucut kepada AM dan Marzuki Alie. Anas Urbaningrum, saya kira, masih jauh bisa memperoleh dukungan,” tuturnya. 

Andi Mallarangeng sendiri mengaku optimistis memenangi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dalam satu putaran. “Ibarat pertandingan atletik, saat ini sudah pada lap terakhir, dan posisi saya jauh di depan kandidat lain,” katanya. 

Sementara itu, Marzuki Alie mengaku tidak akan tinggal diam apabila ada pihak-pihak yang mencoba mengganjalnya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat dengan menggunakan pasal-pasal dalam tata tertib. 

“Saya mengimbau agar demokrasi di Partai Demokrat berjalan dengan baik. Karena itu, jangan ada ganjal-mengganjal antarcalon. Buanglah pasal-pasal yang bisa diinterpretasikan untuk mengganjal calon,” kata Marzuki. 

Dia menambahkan, sebagai bentuk komitmen dukungan kepada dirinya, sebanyak 22 DPD dan 209 DPC Partai Demokrat telah membuat kontrak politik kebersamaan. 

“Dalam kontrak itu, kalau terpilih, saya akan memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menentukan calon kepala daerah dengan sistem yang ada,” ujar Marzuki. 

Di lain pihak, Anas Urbaningrum mengaku optimistis menang dalam satu putaran. “Tak ada kamus dalam diri saya untuk mundur, apalagi menerima tawaran jabatan sekjen,” katanya. 

Sementara itu, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres Partai Demokrat ini, SBY meminta semua kader Partai Demokrat menjaga persatuan dan kesatuan. Dia mengingatkan, dalam suasana kompetisi seperti sekarang ini, katanya, benturan kepentingan tidak bisa dihindarkan sebagaimana juga terjadi pada partai lain. 

SBY meminta kader Partai Demokrat tidak menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. “Cegah dan hindari cara menghalalkan segala cara, politik uang, dan kekerasan yang tidak semestinya,” ujarnya. 

Di tempat terpisah, pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi ber-pendapat, meski Hadi Utomo menyatakan tidak bersedia menjabat lagi, bukan berarti pintu untuknya sudah tertutup. Sebab, bila proses pemilihan mengalami kebuntuan (deadlock), bukan tak mungkin Hadi Utomo ditunjuk memimpin kembali. 

“Kalau pertarungan kursi Ketua Umum Partai Demokrat dinilai sudah tidak sehat bagi soliditas partai dan terjadi kebuntuan, maka teori ‘kuda hitam’ sebagai juru damai akan muncul. Dalam situasi seperti inilah, SBY akan merestusi Hadi Utomo untuk kembali memimpin,” ujar Burhanuddin. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Jakarta Utara yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman, juga setuju bahwa tokoh alternatif seperti Hadi Utomo dapat menormalisasikan hubungan kubu pendukung Anas dan Andi yang sekarang ini saling serang dan saling tuding menggunakan cara-cara politik curang. 

“Ada baiknya tokoh senior seperti Hadi Utomo diusulkan kembali sebagai ketua umum. Ini solusi terbaik,” katanya di sela acara kongres.

Suarakarya

Read Full Post »

Agus Martowardojo Punya Akseptabilitas Memadai
Ahmad Munjin
Agus Martowardojo
(IST)

INILAH.COM, Jakarta – Terpilihnya Agus Martowardojo sebagai menteri keuangan dinilai positif. Dirut Bank Mandiri itu memiliki akseptabilitas yang memadai di semua kalangan, politisi, pasar, birokrat dan pengusaha.

Pengamat ekonomi, David Sumual mengatakan, Agus Martowardodjo seorang profesional yang memiliki akseptabilitas politik yang memadai dibandingkan calon-calon lain yang pernah disebut media masa. Menurutnya, figur Agus sangat tepat karena yang paling penting persoalan sekarang adalah politik.

Akseptabilitas menjadi penting, lanjut David, karena program pemerintah harus jalan dan tidak terhalang proses politik di parlemen. “Karena itu, figur Agus cukup memadai jadi menteri keuangan,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Rabu (19/5) malam.

Lebih jauh, David mengatakan, dari sisi personal, Agus juga cukup berhasil mereformasi organisasinya di Bank Mandiri. Sebelum masa kepemimpinannya, kinerja Bank Mandiri ‘babak belur’ dengan NPL (Non Performing Loan) yang mencapai di atas 10%. “Sekarang berhasil ditekan ke level normal, sehingga situasinya bisa berbalik positif,” imbuhnya.

Secara budaya pun, organisasi Bank Mandiri berkembang. David menegaskan, keberhasilan Agus di perbankan bisa menjadi kesempatan untuk mereformasi birokrasi di Kementerian Keuangan. Agus akan melanjutkan reformasi birokrasi yang sudah dilakukan Sri Mulyani. “Bagi Agus Marto, jika dia menginginkan sesuatu berubah, bisa dia ubah,” timpalnya.

Menurutnya, sosok Agus adalah orang yang siap dengan target dan dia persistance dengan target itu. Agus adalah sosok pekerja keras. “Dia juga jarang pulang kerja di bawah jam 12 malam,” ungkapnya.

Memang, pada saat dicalonkan menjadi Gubernur BI beberapa waktu lalu, dia ditolak DPR. Tapi, sekarang situasinya sudah berbeda sehingga tidak mengurangi akseptabilitas di parlemen. Sebab, saat itu koalisi pemerintah terpecah. “Sekarang koalisisi di parlemen sudah solid,” tandasnya.

Lebih jauh David mengatakan, Agus secara personal cukup fleksibel. Agus memiliki personal aproach yang baik ke parlemen. Agus menghargai wakil rakyat. Bukan berarti dia di bawah atau di atas tapi bisa berdialog dengan parlemen secara baik, untuk kepentingan bangsa. “Sebab, kalau tidak bisa kompromi itu yang susah. Bukan kompromi dalam hal negatif, tapi dialog secara bermartabat,” tuturnya.

Selama ini, dialog Menkeu-DPR, banyak dikeluhkan anggota dewan. Sebab, terkadang DPR merasa digurui. “Dari sisi pengalaman pun Agus sudah cukup lama dibandingkan calon lain yang pernah disebut media,” timpalnya.

Sementara itu, Fauzi Ikhsan, kepala ekonomi Standard Chartered Bank menilai sosok Agus Martowardojo bisa diterima pasar baik domestik maupun luar negeri. Sebab, Bank Mandiri yang dipimpinnya sudah go public dan memiliki investor swasta dan umum. “Karena itu, terpilihnya Agus sudah sesuai harapan baik investor lokal maupun luar negeri,” imbuhnya.

Menurut Fauzi, di kalangan pasar Agus Martowardojo dikenal berani. Dia berani menghadapi debitur kakap memiliki koneksi politik yang mengemplang utang. Agus Martowardojo berhasil memaksa mereka mencicil kembali utang-utangnya.

“Jadi, dilihat dari keberaniannya, dan track racord-nya di perbankan, selama didukung oleh jajaran eselon satu yang bersih, reformis, Agus Marto akan menjadi payung politik yang cukup kuat bagi reformasi di Kementerian Keuangan,” tambahnya.

Apalagi, wakil Menteri Keuangan adalah Anny Ratnawati, Dirjen Anggaran, yang sudah eselon satu dan membangun karirnya di pemerintahan. Sosoknya tidak bisa diragukan lagi bisa diterima di internal Kementerian Keuangan sendiri.

sumber : inilah.com

Read Full Post »

Pengumuman Bank Dunia yang menunujuk Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, sangat menohok Bangsa Indonesia, ada yang menanggapi negatif yang menganggap ini intervendi Bank Dunia,tetapi ada juga yang menanggapi positif bahwa ada anak bangsa yang dipercaya lembaga dunia untuk duduk sebagai Direktur. Tapi dari itu semua satu yang patut dicatat bahwa ada atau tanpa Sri Mulyani Ekonomi Indonesia harus tetap berjalan..rakyat butuh kejesehateraan dan kehidupan yang lebih baik.

Saya tidak akan menyoroti kasus yang sedang menerpa Sri Mulyani yaitu Kasus Century, Kasus Pajak dll, tapi saya mencoba melihat apa yang telah dikerjakan Sri Mulyani dalam semasa menjabat Menteri. Sri Mulyani dipilih menjadi Menteri pada era kempemimpinan SBY dari kalangan Profesional, selain dikenal sebagai pengamat, beliau adalah seorang akademisi, dosen ekonomi UI, mantan Direktur Asia Pasifik IMF, dan menurut banyak kalangan mempunyai track recird yang baik.

Semasa kempimpinan Sri Mulyani.beliau banyak mendapat banyak penghargaan dari Lembaga-lembaga Internasional, seperti menteri Keuangan terbaik versi Emerging Market Forum dan Euromoney sehingga ada yang menganggap Sri Mulyani adalah titpan dari Lembaga Internasional..benarkah?
Maka Tak aneh jika Bank Dunia menunjuk Sri Mulayani Menjadi Direktur Pelasakna Bank Dunia karena dianggap beliau adalah titipan dari Lembaga Internasional..

Apakah Kinerjanya cukup memuaskan bagi kesehateraan rakyat Indonesia? Rakyat yang akan menilai, saat ini masih banyak rakyat yang hidup dalam garis kemiskinan..
Tapi ada pula presepsi ..Mundurnya Sri Mulyani menyebakan penurunan IHSG IDX dan Nilai Tukar Rupiah. Kita tunggu pegganti yang harus lebih baik dari beliau..

Read Full Post »

GEDUNG DPR Nusantara I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, kini miring hingga 8 derajat. Kemiringan gedung itu menjadi alasan untuk segera merealisasikan anggaran pembangunan gedung baru senilai Rp1,8 triliun.

Kemiringan gedung yang dibangun tahun 1983 diungkapkan Ketua Badan Anggaran DPR Harry Azhar Azis (Golkar) dan Sekretaris Fraksi PPP DPR Romahurmuziy yang akrab disapa Romi. Gedung itu miring karena pengaruh gempa bumi 7,3 SR pada 2 September 2009 yang berpusat di Tasik Malaya, Jawa Barat.

”Berdasarkan assessment yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum, kemiringan Gedung DPR (Nusantara I) saat ini sudah mencapai sekitar 7-8 derajat. Akibat miring itu, beberapa bagian struktur bangunan retak,” kata Romi.

Dengan asumsi kemiringan hingga 8 derajat maka puncak gedung setinggi 100 meter itu telah bergeser 12,3 meter dari posisi semula. Jika dibandingkan dengan Menara Pisa di Italia yang mempunyai kemiringan 3,97 derajat, Gedung Nusantara I mempunyai kemiringan dua kali lebih besar dari Menara Pisa. Menara Pisa yang dibangun Agustus 1173 itu mempunyai tinggi sekitar 56 meter, dengan pergeseran posisi puncaknya hanya sekitar 4 meter dari posisi awalnya.

Namun Deputi Sekjen DPR Bidang Administrasi Iding Hadiwijaya membantah Gedung Parlemen miring. Tidak ada penilaian dari Kementerian Pekerjaan Umum mengenai kemiringan Gedung Parlemen. “PU hanya melakukan audit struktur,” ujarnya.

Dengan alasan kemiringan itu, DPR ingin segera merealisasikan pembangunan gedung baru ‘Gerbang Aspirasi’ berlantai 29 senilai Rp1,8 triliun. Pembangunan gedung baru itu patut dipertanyakan.

Nilai 1,8 T bila disetarakan sama dengan membangun 12 ribu sekolah baru.

”Mereka (anggota DPR dan Kesetjenan) hanya mau membuka peluang proyek dengan dana triliunan. Kita tahu, proyek semacam ini biasanya dijadikan ajang korupsi,” ungkap Sebastian Salang, koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia.

sumber:mediaindonesia

Read Full Post »

Pelaksanaan Konferensi 
Pada hari Senin 18 April 1955, sejak fajar menyingsing telah tampak kesibukan di Kota Bandung untuk menyambut pembukaan Konferensi Asia Afrika. Sejak pukul 07.00 WIB kedua tepi sepanjang Jalan Asia Afrika dari mulai depan Hotel Preanger sampai dengan kantor pos, penuh sesak oleh rakyat yang ingin menyambut dan menyaksikan para tamu dari berbagai negara. Sementara para petugas keamanan yang terdiri dari tentara dan polisi telah siap di tempat tugas mereka untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
   
    Sekitar pukul 08.30 WIB, para delegasi dari berbagai negara berjalan meninggalkan Hotel Homann dan Hotel Preanger menuju Gedung Merdeka secara berkelompok untuk menghadiri pembukaan Konferensi Asia Afrika. Banyak di antara mereka memakai pakaian nasional masing-masing yang beraneka corak dan wama. Mereka disambut hangat oleh rakyat yang berderet disepanjang Jalan Asia Afrika dengan tepuk tangan dan sorak sorai riang gembira. Perjalanan para delegasi dari Hotel Homann dan Hotel Preanger ini kemudian dikenal dengan nama Langkah Bersejarah (The Bandung Walks). Kira-kira pukul 09.00 WIB, semua delegasi masuk ke dalam Gedung Merdeka.
   
    Tak lama kemudian rombongan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, tiba di depan Gedung Merdeka dan disambut oleh rakyat dengan sorak-sorai dan pekik “merdeka”. Di depan pintu gerbang Gedung Merdeka kedua pucuk pimpinan pemerintah Indonesia itu disambut oleh lima Perdana Menteri negara sponsor. Setelah diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia : “Indonesia Raya”, maka Presiden RI Ir. Soekarno mengucapkan pidato pembukaan yang berjudul “LET A NEW ASIA AND NEW AFRICA BE BORN” (Lahirlah Asia Baru dan Afrika Baru) pada pukul 10.20 WIB. 
    Dalam kesempatan tersebut Presiden RI Ir. Soekarno menyatakan bahwa kita, peserta konferensi, berasal dari kebangsaan yang berlainan, begitu pula latar belakang sosial dan budaya, agama, sistem politik, bahkan warna kulit pun berbeda-beda. Meskipun demikian, kita dapat bersatu, dipersatukan oleh pengalaman pahit yang sama akibat kolonialisme, oleh ketetapan hati yang sama dalam usaha mempertahankan dan memperkokoh perdamaian dunia. Pada bagian akhir pidatonya beliau mengatakan
“I hope that it will give evidence of the fact that we, Asian and African leaders, understand that Asia and Africa can prosper only when they are united, and that even the safety of the world at large can not be safeguarded without a united Asia-Africa. I hope that it conference will give guidance to mankind, will point out to mankind the way which it must take to attain safety and peace. I hope that it will give evidence that Asia and Africa have been reborn, that a New Asia and New Africa have been born !”
(“Saya berharap konferensi ini akan menegaskan kenyataan, bahwa kita, pemimpin pemimpin Asia dan Afrika, mengerti bahwa Asia dan Afrika hanya dapat menjadi sejahtera, apabila mereka bersatu, dan bahkan keamanan seluruh dunia tanpa persatuan Asia-Afrika tidak akan terjamin. Saya harap konferensi ini akan memberikan pedoman kepada umat manusia, akan menunjukkan kepada umat manusia jalan yang harus ditempuhnya untuk mencapai keselamatan dan perdamaian. Saya berharap, bahwa akan menjadi kenyataan, bahwa Asia dan Afrika telah lahir kembali. Ya, lebih dari itu, bahwa Asia Baru dan Afrika Baru telah lahir!”) 
    Pidato Presiden RI Ir. Soekarno berhasil menarik perhatian, mempesona, dan mempengaruhi hadirin, terbukti dengan adanya usul Perdana Menteri India yang didukung oleh semua peserta konferensi untuk mengirimkan pesan ucapan terimakasih kepada Presiden atas pidato pembukaannya. 
    Pada pukul 10.45 WIB., Presiden RI Ir. Soekarno mengakhiri pidatonya, dan selanjutnya bersama rombongan meninggalkan ruangan. Perdana Menteri Indonesia, sebagai pimpinan sidang sementara, membuka sidang kembali. Atas usul Ketua Delegasi Mesir (Perdana Menteri Gamal Abdel Nasser) yang kemudian disetujui oleh pimpinan delegasi-delegasi : Republik Rakyat Cina, Yordania, dan Filipina, serta karena tidak ada calon lain yang diusulkan, maka secara aklamasi Perdana Menteri Indonesia terpilih sebagai ketua konferensi. Selain itu, Ketua Sekretariat Bersama Konferensi, Roeslan Abdulgani dipilih sebagai Sekretaris Jenderal Konferensi. 
    Kelancaran pemilihan pimpinan konferensi dan acara-acara sidang selanjutnya dimungkinkan oleh adanya pertemuan informal terlebih dahulu di antara para pimpinan delegasi negara sponsor dan negara peserta sebelum konferensi dimulai (16 dan 17 April 1955). Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang bertalian dengan prosedur acara, pimpinan konferensi, dan lain-lain yang dipandang perlu. Beberapa kesepakatan itu antara lain bahwa prosedur dan acara konferensi ditempuh dengan sesederhana mungkin. 
    Dalam memutuskan sesuatu akan ditempuh sistem musyawarah dan mufakat (sistem konsensus) dan untuk menghemat waktu tidak diadakan pidato sambutan delegasi. Perdana Menteri Indonesia akan dipilih sebagai ketua konferensi. Sidang konferensi terdiri atas sidang terbuka untuk umum dan sidang tertutup hanya bagi peserta konferensi. Dibentuk tiga komite, yaitu Komite Politik, Komite Ekonomi, dan Komite Kebudayaan. Semua kesepakatan tersebut selanjutnya disetujui oleh sidang dan susunan pimpinan konferensi adalah sebagai berikut :
Ketua Konferensi    : Mr. Ali Sastroamidjojo, Perdana Menteri Indonesia
Ketua Komite Politik    Mr. Ali Sastroamidjojo, Perdana Menteri Indonesia
Ketua Komite Ekonomi    : Prof. Ir. Roosseno,
Menteri Perekonomian Indonesia
Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh. Yamin,
Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia 
    Dalam sidang-sidang selanjutnya muncul beberapa kesulitan yang bisa diduga sebelumnya. Kesulitan-kesulitan itu terutama terjadi dalam sidang-sidang Komite Politik. Perbedaan-perbedaan pandangan politik dan masalah-masalah yang dihadapi antara negara-negara Asia Afrika muncul ke permukaan, bahkan sampai pada tahap yang agak panas.
    Namun berkat sikap yang bijaksana dari pimpinan sidang serta hidupnya rasa toleransi dan kekeluargaan di antara peserta konferensi, maka jalan buntu selalu dapat dihindari dan pertemuan yang berlarut¬larut dapat diakhiri.
   
    Setelah melalui sidang-sidang yang menegangkan dan melelahkan selama satu minggu, maka pada pukul 19.00 WIB. (terlambat dari yang direncanakan) tanggal 24 April 1955 Sidang Umum terakhir Konferensi Asia Afrika dibuka. Dalam Sidang Umum itu dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Konferensi rumusan pemyataan dari tiap-tiap panitia sebagai hasil konferensi. Sidang Umum menyetujui seluruh pemyataan tersebut. Kemudian sidang dilanjutkan dengan pidato sambutan para ketua delegasi. Setelah itu, Ketua Konferensi menyampaikan pidato penutupan dan menyatakan bahwa Konferensi Asia Afrika ditutup.
   
    Dalam komunike terakhir itu diantaranya dinyatakan bahwa Konferensi Asia Afrika telah meninjau soal-soal mengenai kepentingan bersama negara-negara Asia dan Afrika dan telah merundingkan cara-cara bagaimana rakyat negara-negara ini dapat bekerja sama dengan lebih erat di bidang ekonomi, kebudayaan, dan politik. Yang paling mashur dari hasil konferensi ini ialah apa yang kemudian dinamakan Dasa Sila Bandung, yaitu suatu pernyataan politik berisi prinsip-prinsip dasar dalam usaha memajukan perdamaian dan kerja sama dunia. Kesepuluh prinsip itu ialah :
1. Menghormati hak-hak dasar manusia dan tujuan-tujuan serta azas-azas yang termuat dalam piagam PBB.
2. Menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa-bangsa.
3. Mengakui persamaan semua suku-suku bangsa dan persamaan
    semua bangsa-bangsa besar maupun kecil.
4. Tidak melakukan intervensi atau campur tangan dalam soal¬
    soal dalam negeri negara lain.
5. Menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan diri sendiri secara sendirian atau secara kolektif, yang sesuai dengan Piagam PBB.
6. a. Tidak mempergunakan peraturan-peraturan dari pertaha¬
        nan kolektif untuk bertindak bagi kepentingan khusus dari salah satu          dari negara-negara besar.
    b. Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain.
7. Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik sesuatu negara.
8. Menyelesaikan segala perselisihan-perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hakim atau pun lain-lain cara damai lagi menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, yang sesuai dengan Piagam PBB.
9. Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama.
10. Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasio-nal. 
3.8 Penutup
    Dalam penutup komunike terakhir dinyatakan bahwa Konferensi Asia Afrika menganjurkan supaya kelima negara penyelenggara mempertimbangkan untuk diadakan pertemuan berikutnya dari konferensi ini, dengan meminta pendapat negara-negara peserta lainnya. Tetapi usaha untuk mengadakan Konferensi Asia Afrika kedua selalu mengalami hambatan yang sulit diatasi. Tatkala usaha itu hampir terwujud (1964), tiba-tiba di negara tuan rumah (Aljazair) terjadi pergantian pemerintahan, sehingga konferensi itu tidak jadi.
    Konferensi Asia Afrika di Bandung, telah berhasil menggalang persatuan dan kerja sama di antara negara-negara Asia dan Afrika, baik dalam menghadapi masalah internasional maupun masalah regional. Konferensi serupa bagi kalangan tertentu di Asia dan Afrika beberapa kali diadakan pula, seperti Konferensi Wartawan Asia Afrika, Konferensi Islam Asia Afrika, Konferensi Pengarang Asia Afrika, dan Konferensi Mahasiswa Asia Afrika.
   
    Konferensi Asia Afrika telah membakar semangat dan menambah kekuatan moral para pejuang bangsa-bangsa Asia dan Afrika yang pada masa itu tengah memperjuangkan kemerdekaan tanah air mereka, sehingga kemudian lahirlah sejumlah negara merdeka di benua Asia dan Afrika. Semua itu menandakan bahwa cita-cita dan semangat Dasa Sila Bandung semakin merasuk ke dalam tubuh bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
   
    Jiwa Bandung dengan Dasa Silanya telah mengubah pandangan dunia tentang hubungan internasional. Bandung telah melahirkan faham Dunia Ketiga atau “Non-Aligned’ terhadap Dunia Pertamanya Washington dan Dunia Keduanya Moscow. Jiwa Bandung telah mengubah juga struktur Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Forum PBB bukan lagi forum eksklusif Barat atau Timur.
   
    Sebagai penutup uraian singkat ini, dikutip bagian terakhir pidato penutupan Ketua Konferensi Asia Afrika sebagai berikut
“May we continue on the way we have taken together and may the Bandung Conference stay as a beacon guiding the future progress of Asia and Africa”.
(“Semoga kita dapat meneruskan perjalanan kita di atas jalan yang telah kita pilih bersama-sama dan semoga Konferensi Bandung ini tetap tegak sebagai sebuah mercusuar yang membimbing kemajuan di masa depan dari Asia dan Afrika”). 
Sumber: Panduan Museum Konperensi Asia Afrika, Departemen Luar Negeri RI Direktorat Jenderal Informasi, Diplomasi Publik, Dan Perjanjian Internasional Museum Konperensi Asia Afrika, 2004

Read Full Post »

Korupsi Politik – Politik Korupsi  adalah penggunaan kekuasaan disahkan oleh pejabat pemerintah untuk keuntungan pribadi tidak sah. Penyalahgunaan kekuasaan pemerintah untuk tujuan lain, seperti penindasan terhadap lawan-lawan politik dan kebrutalan polisi umum, tidak dianggap korupsi politik. Baik adalah tindakan ilegal oleh orang pribadi atau perusahaan tidak secara langsung terlibat dengan pemerintah. Tindakan ilegal oleh sebuah officeholder merupakan korupsi politik hanya jika tindakan secara langsung berkaitan dengan tugas-tugas resmi mereka.

Semua bentuk pemerintahan rentan terhadap korupsi politik. Bentuk korupsi beragam, tapi termasuk penyuapan, pemerasan, kronisme, nepotisme, patronase, korupsi, dan penggelapan. Sementara korupsi dapat memfasilitasi perusahaan kriminal seperti perdagangan narkoba, pencucian uang, dan perdagangan, tidak terbatas pada kegiatan ini.

Kegiatan ilegal yang merupakan korupsi berbeda-beda tergantung pada negara atau yurisdiksi. Misalnya, praktek-praktek pendanaan politik tertentu yang legal di satu tempat melanggar hukum di negara lain. Dalam beberapa kasus, pejabat pemerintah telah didefinisikan kurang luas atau kekuasaan, yang membuat sulit untuk membedakan antara tindakan legal dan ilegal. Di seluruh dunia, penyuapan sendiri diperkirakan melibatkan lebih dari 1 triliun dolar AS per tahun [1] Sebuah negara korupsi politik yang tidak dibatasi. Dikenal sebagai sebuah kleptokrasi, secara harfiah berarti “pemerintahan oleh para pencuri”.

sumber:wikipedia

Read Full Post »

Kabinet Indonesia Bersatu 2

Ditengah tarik menarik kepentingan partai-partai koalisi SBY-Boediono, akhirnya ditetapkan susunan Kabinet Indonesia Bersatu jilid 2 yang dilakukan melalui pemanggilan calon satu persatu mirip “audisi”. Para calon menteri terdiri atas politisi,  dan profesional ataupun karir. Dari 36 yang dipanggil hampir semuanya akhirnya ditetapkan sebagai menteri, kecuali menteri kesehatan yang akhirnya diganti oleh dr. Endang mantan kepala Lab. Namru yang bekerjasama dengan Angkatan Laut AS.

Banyak yang berharap bahwa Kabinet ini bisa bekerja secara Maksimal sesuai sebutan dari beberapa media yang disebut sebagai “Kabinet Kerja”. Output dari Kabinet ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Bangsa Indonesia, Penegakan Hukum dan kemajuan Bangsa.

Memang ada yang baru dari “role” pemilihan Menteri kali ini, para Calon Menteri diminta Program 100 hari (ini juga dipakai di beberapa negara dan role of thumb bisnis), dengan catatan jika dianggap dalam 100 hari kinerja para Menteri yang dipilih tidak memuaskan, maka Menteri tersebut akan di “diresuffle” atau diganti.

Tapi apapun itu, mari beri kesempatan kepada para Menteri untuk Bekerja…jika telah melewati 100 hari barulah kita bisa menilai apakah Menteri A layak, Menteri B tidak Layak, Menteri C Layak dengan catatan.., Rakyat hanya menilai ..Presiden yang menetapakan. @sdj

Read Full Post »

Pesta Demokrasi

Pesta Demokrasi

Hari ini 9 April 2009 adalah hari yang bersejarah bagi rakyat Indonesia, pada hari ini dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 untuk memilih Calon Legislatif yang akan duduk di DPR (Pusat),DPRD I, DPRD II dan DPD. Pesta yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali ini adalah merupakan ajang manefestasi dari kedaulatan rakyat. Sehingga sudah seharusnyalah masyarakat menyambut pesta ini dengan antusias, karena pada even inilah suara mereka didengar..& dihitung dan jangan lupa biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan pesta ini sangat besar…trilyunan rupiah.., yang diambil dari uang negara – uang rakyat, sehingga sangat rugi jika rakyat tidak mengikuti pesta ini dengan sebaik-baiknya.

Mungkin yang membuat malas masyarakat adalah jumlah kartunya banyak, ada ada 4 (empat) kartu pemilihan (DPR, DPRD I, DPRD II dan DPD), ditambah lagi ada perbedaan penandaan pada kartu pemilihan, yang sebelumnya dilakukan dengan “moncoblos” dirubah berdasarkan undang-undang yang baru menjadi “mencontreng”, dan waktunya juga berbah yang sebelumnya s.d jam 13.00 menjadi jam 12.00. Tapi dari itu semua, esensinya pesta ini adalah moment dan point penting bagi bangsa indonesia ke depan.

Keberhasilan pelaksanaan pemilu ini bisa sebagai tonggak dan memperkuat demokrasi dan kemajuan bangsa indonesia ke depan, kegagalan pemilu saat ini dapat menjadi kehancuran dan kemunduran bangsa indonesia kedepan.

Partai-partai peserta sudah melakukan kegiatan kampanye yang maksimal.., rakyat yang memilih dan menentukan arah bangsa indonesia kedepan. Mudah-mudah Pemilu ini 2009 ini berjalan lancar dan melahirkan wakil rakyat dan pemimpin indonesia yang berkualitas..@sdj

Read Full Post »

Older Posts »