Feeds:
Pos
Komentar

Archive for the ‘Olahraga’ Category

Bachdim-Trabucco Siap Bela Garuda
Irfan Bachdim-Alessandro Trabucco
(goal.com)

INILAH.COM, Jakarta – Dua pemain keturunan, Irfan Bachdim dan Alessandro Trabucco, telah tiba Jakarta. Mereka menyatakan siap membela tim nasional Indonesia meski masih terbentur masalah paspor.

Alessandro, pemain Italia yang memiliki darah Indonesia dari sang Ibu ini menyatakan siap berseragam Garuda, dengan satu syarat tidak kehilangan status sebagai warga negara Italia.

“Saya mau saja jika diminta untuk main di tim nasional atau salah satu klub di Indonesia, tapi saya tak mau melepas paspor Italia saya, karena di Eropa paspor Italia lebih berguna,” kata Trabucco kepada sejumlah wartawan di Bandara Soekarno-Hatta.

Keinginan Trabucco, pemain yang baru saja menerima kontrak berdurasi tiga tahun bersama klub debutan Seri A, Cesena, agaknya agaknya bertemu jalan buntu untuk membela timnas. Pasalnya, pemain bertinggi 170 cm itu menolak untuk melepas status warga negara yang sekarang.

Lain halnya dengan Irfan, menurut sang ayah, Noval Bachdim, anaknya tersebut tak perlu melakukan proses panjang karena sudah punya paspor Indonesia.

“Semua anak saya berpaspor Indonesia. Di Belanda kami tak butuh paspor karena negara mengakui kita sebagai warganya hanya dengan memegang KTP,” kata Noval yang turut mengantar Irfan.

Sementara Irfan sendiri menyatakan siap kapan saja bermain untuk timnas, bahkan bermain di Liga Indonesia.

Trabucco dan Bacdim tiba di Indonesia, Rabu (28/7), atas undangan panitia pertandingan amal yang ditujukan untuk pendiri Arema Indonesia, Lucky Acub Zaenal, dan tokoh sepakbola Surabaya, Rusdi Bahalwan yang sama-sama sedang sakit. Laga ini rencananya berlangsung 4 Agustus mendatang di Stadion Gajayana, Malang dan 7 Agustus di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Paspor memang selalu menjadi kendala bagi para pemain keturunan yang ingin membela tim nasional (timnas), karena Indonesia tidak menganut sistem dua kewarganegaraan seperti yang pernah ditekankan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng.

“Siapapun warga negara Indonesia, bisa langsung membela tim nasional, karena itu kewajiban mereka,” kata Andi pada sejumlah wartawan berapa waktu lalu.

“Untuk pemain asing berdarah Indonesia, kalau mereka ingin membela Indonesia tentu harus jadi WNI, tidak boleh yang lain, negara ini tak mengenal dwi kewarganegaraan,” demikian Andi.

Read Full Post »

JOHANNESBURG–MI: Spanyol membuat sejarah baru dengan merebut juara Piala Dunia 2010. Dalam final yang berlangsung di Stadion Soccer City, Senin (12/7) dinihari WIB, tim Matador menundukkan Belanda 1-0 dengan gol di masa perpanjangan waktu.

Pahlawan kemenangan Spanyol dalam laga itu adalah Andres Iniesta. Gelandang Barcelona ini menjebol gawang Belanda yang dikawal Marteen Stekelenburg menit ke-116. Menerima umpan Cesc Fabregas, Iniesta langsung melepaskan tendangan kaki kanan yang terukur untuk menjebol gawang Belanda.

Bagi Spanyol, ini merupakan gelar pertama mereka di Piala Dunia. Prestasi terbaik Spanyol sebelumnya adalah masuk babak semifinal.

Spanyol menjadi negara ke delapan yang mampu merebut Piala Dunia setelah Brasil, Argentina, Uruguay, Inggris, Jerman, Italia dan Prancis. Spanyol juga menjadi negara pertama yang mampu menjadi juara setelah kalah di laga pertama penyisihan grup.

Sukses di final ini juga mengantar Spanyol menyamai rekor Jerman yang menyandingkan gelar juara Eropa dan Piala Dunia secara beruntun. Jerman merebut juara Piala Dunia 1974 setelah dua tahun sebelumnya menjadi kampiun Eropa. Spanyol sendiri datang ke Afrika Selatan dengan predikat juara Euro 2008.

Sedangkan bagi Belanda, ini merupakan yang ketiga kali mereka gagal di final. Oranye sebelumnya juga gagal di final Piala Dunia 1974 saat dikalahkan Jerman Barat dan 1978 dengan dikalahkan Argentina. Kekalahan ini makin menguatkan predikat Belanda sebagai juara tanpa mahkota.

Belanda sebelumnya dijagokan akan mampu memenangkan pertandingan melihat penampilan mereka sejak penyisihan grup. Arjen Robben dan kawan-kawan tampil dengan rekor sempurna meraih kemenangan dalam enam pertandingan sebelumnnya sejak penyisihan grup, termasuk ketika menundukkan Brasil 2-1 di perempat final.  (OL-04)

Read Full Post »

Lima Alasan Portugal Bisa Kalahkan Spanyol
Hadmadi
(IST)

INILAH.COM, Cape Town – Rabu dini hari nanti, Spanyol akan berhadapan dengan Portugal di babak 16 besar, laga yang paling menghibur dan ditunggu-tunggu di Piala Dunia 2010.

Kedua negara sudah menuai rivalitas sejak lama, sejarah kelam sempat menghiasi kedua negara, termasuk di lapangan.

Di EURO 2004, Portugal mengirim Spanyol pulang kandang dengan kemenangan 1-0, sejarah bisa terulang lagi saat keduanya berduel di Stadioan Green Point, Cape Town.

Para pengamat sepak bola yang tergabung dari Castrol Football 2010 FIFA World Cup Success Predictor menilai Portugal memiliki kesempatan lolos ke perempat final, 37,5% tapi apakah mereka bisa menghapus kemungkingan itu dan mengungguli La Furia Roja, juara Eropa saat ini.

Berikut ini lima alasan, kenapa Portugal tidak boleh diremehkan saat melawan Spanyol, seperti dilansir dari Goal.com:

1. Faktor Cristiano Ronaldo

Piala Dunia 2010 menghadirkan persaingan individual, gelandang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan striker Barcelona Lionel Messi masih menjadi pemain terbaik di dunia saat ini, tapi di laga ini, hanya satu dari keduanya yang akan tampil.

Ronaldo saat ini menduduki peringkat kedua pemain terbaik di dunia, Portugal tentu akan memaksimalkan peran Ronaldo, dengan kualitas individual yang dia miliki. Pemain berusia 25 tahun ini, sudah memenuhi keinginan publik Santiago Bernabeu.

2. Tembok Pertahanan Portugal

Portugal tidak kebobolan satu golpun di Piala Dunia sejauh ini, dimana mereka mendapatkan julukan sebagai tim terbaik dalam bertahan di Afrika Selatan. Setelah tiga laga penyisihan, Eduardo masih belum memungut bola dari gawangnya. Sementara Spanyol sudah kebobolan di dua laga, lini belakang Portugal lebih menjanjikan dibandingkan Spanyol.

3. Percaya Diri

Untuk tim yang lolos dari Grup Maut, dan menahan imbang Brasil yang favorit juara serta imbang melawan Pantai Gading, percay a diri Portugal meningkat. Spanyol harus berjuang di penyisihan grup, dan disebut tim terlemah di media, jadi Portugal akan melawan Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi.

4 Aksi Pemain Sayap

Untuk sebuah tim nasional tanpa striker kelas dunia, kekuatan Portugal terletak pada pemain sayap mereka, seperti Simao Sabrosa dan Cristiano Ronaldo. Keduanya sangat berpengalaman, di sisi lain, full back Spanyol, Sergio Ramos dan Joan Capdevilla, tidak terlalu tajam dalan bertahan, dan kenyataannya mereka dalam ancaman pemain sayap Portugal yang akan membuat keduanya jarang naik ke atas.

5. Umpan-umpan Matang

Kiper Spanyol, Iker Casillas bukan kiper terbaik di dunia sejauh ini, perhitungannya dalam menilai arah bola kadang melesat. Portugal mungkin akan mengambil keuntungan dari kenyataan ini, membuat Cristiano Ronaldo berpeluang mencetak gol lewat tendangan bebasnya yang mematikan.

Casillas mungkin lebih senang mendapatkan Ronaldo membela Madrid sepanjang musim, tapi sekarang kedua orang ini saling berhadapan, kiper Spanyol ini harus bekerja keras lebih untuk menghentikan tendangan keras Ronaldo.

Read Full Post »

jadwal piala dunia 2010 

Jadwal Piala Dunia 2010 Lengkap

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg

Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Ket: Jadwal diatas sudah diset ke Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)

source blog

// //

Read Full Post »

Semarakan Piala Dunia, Hyundai Bikin i-10 Bernuansa Sepak Bola


OTOMOTIFNET – Demi menyemarakkan ajang Piala Dunia 2010 yang akan digelar di Afrika Selatan bulan depan. Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai rela menyulap dua buah i10nya menjadi kendaraan yang sangat berbau sepak bola.

Hal ini terkait dengan dipilihnya Hyundai sebagai pemasok resmi mobil-mobil di ajang empat tahunan tersebut. Ubahan dari dua city car ini sangatlah unik.

Lihat saja penggunaan rumput palsu, lengkap dengan bola, gawang dan garis lapangan yang menutupi eksteriornya. Tentunya ubahan ini akan menarik perhatian siapapun yang melihatnya.

Uniknya, tampilan eksterior tidak hanya sampai disitu saja, pernak-pernik khas pemain sepak bola juga turut menghiasi detail luar dari mobil bermesin 1100 cc ini. Terlihat dari  penggunaan spion berbentuk sepatu bola serta sarung tangan kiper untuk pelapis wipernya.

Nah, perbedaan keduanya baru terlihat jika kita melongok kedalam interior kedua mobil tersebut. Interior mobil pertama lebih mengacu pada bentuk lapangan. Dimana jok mobil dihiasi dengan tampilan motif rumput yang hijau.

Sedangkan bagian dalam mobil kedua lebih bertema tim sepak bola. Seperti headrest berbentuk bola dan jok biru putihnya yang dihiasi siluet pemain sepak bola.

Read Full Post »

foto 

Indonesia Gagal Boyong Piala Thomas  

Minggu, 16 Mei 2010 | 19:36 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur -Tim Indonesia gagal memboyong Piala Thomas ke Tanah Air setelah Taufik Hidayat dan kawan-kawan tidak mampu mengimbangi pemain Cina sehingga kalah 3-0 pada final Piala Thomas di Putra Indoor Stadium, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini (16/5).

Taufik, sebagai tunggal pertama, keteteran meladeni Lin Dan-pemain berperingkat dua dunia yang kini berusia 27 tahun. Pemain andalan Indonesia berusia 29 tahun ini menyerah 21-7, 21-12.

Juara Dunia 2005 ini banyak melakukan kesalahan sendiri saat mengembalikan bola smash dan juga bola di depan net dari Lin Dan. Hal ini membuatnya tertekan sehingga Lin Dan menang mudah di game pertama, 21-7. Di game kedua, Taufik berusaha menekan dengan dropshoot dan smash menyilangnya tetapi masih bisa diantisipasi Lin Dan. Sehingga, Lin Dan menang 21-12 di game kedua.

“Saya telah bermain sebaik mungkin dan semampu saya, ternyata dia lebih baik. Andaikan saya seumuran dia, mungkin saya masih bisa mengimbangi,” kata Taufik yang mengaku sulit mengalahkan Lin Dan. Baginya, ini merupakan kekalahan kedelapan dalam sepuluh kali pertemuan terakhir.

Markis Kido/Hendra Setiawan juga gagal menyumbangkan angka. Menghadapi pasangan Cai Yun/Fu Haifeng, Kido/Hendra kalah 23-25, 21-16, 12-21. Padahal, mereka pernah mengalahkan pasangan Cina itu di final Olimpiade Beijing 2008 kemarin.

Pertandingan dua pasangan yang pernah bertemu di final Olimpiade berlangsung sengit. Kido/Hendra yang sempat memimpin jauh 11-6 akhirnya terkejar bahkan pasangan Cina itu berbalik unggul 17-20. Walaupun berhasil memaksakan deuce, Kido/Hendra kalah 23-25. Di game kedua, Kido/Hendra bermain dengan pola cepat dan terus menekan. Hasilnya mereka menang 21-16.

Di game ketiga, Kido/Hendra banyak melakukan kesalahan sendiri secara berturut-turut sehingga membuat lawan berbalik menekan. Akibatnya Kido/hendra tertinggal 7-11, perolehan angka kemudian melebar 10-20. Dan pertandingan berakhir setelah mengembalikan bola smash pemain Cina, 12-21.

Setelah dua partai sebelumnya kalah, Sinom Santoso menjadi harapan terakhir. Simon sebagai tunggal kedua harus menghadapi Chen Jin. Pada awal pertadingan Simon begitu ulet dan sabar meladeni serangan Chen Jin yang bertub-tubi. Bahkan secara mengejutkan Simon berhasil memenangkan game pertama 21-19.

Namun, pola permainannya terus menurun pada pertengahan game kedua. Ditambah lagi konsentrasinya terganggu setelah kecewa dengan keputusan wasit yang memutuskan sambaran Chen Jin masuk padahal raketnya melebihi net. Kejadian itu terjadi saat skor 16-18. Sehingga game kedua ia kalah 17-21.

Kekuatan Simon terlihat hilang di game ketiga. Pukulan yang dilancarkannya tidak seakurat dua game sebelumnya. Ia juga banyak melakukan sesalahan sendiri. Kondisi ini dimanfaatkan Chen Jin untuk mengumpulkan poin satu demi satu hingga Simon tertinggal jauh 10-20. Pertandingan pun berakhir setelah Simon gagal mengembalikan bola smash dari Chen Jin, dengan skor 12-21.

“Pada game pertama saya memang lebih sabar dan juga pertahanan Chen Jin lebih mudah ditembus, tetapi di game kedua dan ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan kecepatan pukulan juga mulai melemah,” kata Simon.
sumber:tempointeraktif


Read Full Post »

PIALA EROPA 2008

Swiss dan Austria akan menjadi tuan rumah bersama dalam turnamen sepakbola Piala Eropa yang akan digelar mulai tanggal 8 Juni s.d 30 Juni 2008. Turnamen ini tidak kalah gengsinya dengan turnamen sepakbola lainnya seperti piala dunia atau piala amerika.

Seperti kita tahu benua eropa adalah tempat lahirnya olahraga sepakbola, tepatnya di Inggris. Maka tak heran jika tim-tim kuat sepakbola atau kompetisi sepakbola yang ketat berasal dari negara-negara eropa seperti Italia, Perancis, Inggris, Jerman, Belanda dll.

Yang menarik dari perhelatan kali ini adalah tidak lolosnya Inggris dalam turnamen piala eropa kali ini, walau Inggris memiliki klub-klub yang mempunyai prestasi di benua eropa atau bahkan dunia seperti Munchester United, Liverpool dll  tetapi tak mampu meloloskan Inggris dalam Piala Eropa kali ini.

Saya punya history tersendiri dengan piala eropa, yaitu ketika Piala Eropa 20 tahun yang lalu atau tahun 1988. Ketika itu jagoan saya “Belanda” yang diperkuat oleh trio Belanda Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard berhasil menjuarai Piala Eropa saat itu dengan menampilkan gaya sepak bola menyerang “Total Football” yang diarsiteki oleh pelatih Rinus Mitchel.

Sekarang 20 tahun kemudian Belanda tampil lagi di piala Eropa dengan segudang pemain berbakat seperti Scneider, Van Versie, Ajer Robben, Van Nistelrooy ataupun kiper gaek Van der  Saar dan dilatih oleh Pemain yang ikut merebut Piala Eropa tahun 1988 “Marco Van Basten” memiliki motivasi kuat kuat untuk memenangi Piala Eropa kali ini. Kita tunggu hasilnya .., siapa yang bakal menjadi juara dalam Piala Eropa kali ini..@sdj

Read Full Post »

MU Raih Piala Champion

Luar biasa, dengan perjuangan yang keras anak-anak asuhan Ferguson kembali lagi memenang “duel” dengan Chelsea dalam Fina liga Champion Eropa. Setelah sebelumnya di Liga Premier MU unggul 2 point di atas Chelsea, sehingga MU keluar sebagai juara Liga Premier musin 2007-2008.

Ini piala Champion ketiga yang diraih oleh MU, setelah seblumnya pada thn 1999 MU meraih”treble” di 3 kejuaraan yang berbeda Liga Premier, Liga Champion dan Pila FA Cup.

Yang patut diacungi jempol adalah semangat dari anak-anak MU yang walaupun harus menang dengan adu pinalti, setelah 2×45′ plus perpanjang konidisi tetap 1-1, Van der Sar pahlawannya.

Liga Inggris memang lain.., 3 dari 4 semifinalis adalah klub inggris, dimana 1 yang tersingkir (Arsenal)karena mereka berhadapan Liverpool di perempat final. @sdj

 

Read Full Post »