Microsoft Bukan Lagi Perusahaan Terbesar

Microsoft Bukan Lagi Perusahaan Terbesar

(IST)

INILAH.COM, Jakarta – Apple mengambil alih posisi Microsoft sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar pada hari Rabu. Pencapaian itu sebagai tonggak kebangkitan terbaru pembuat iPhone itu yang pernah hampir keluar dari bisnis pada 1990-an.

Saham Apple naik 2,8 persen di Nasdaq pada Rabu (26/5), saat saham Microsoft menggelepar. Kenaikan itu mendorong nilai pasar Apple di atas US$ 229 miliar di depan saingan lamanya itu.

Kedua saham berakhir melemah setelah penjualan akhir, tapi Apple berada di depan dengan nilai pasar sekitar US$ 222 miliar, sedangkan Microsoft US$ 219 miliar menurut data Reuters.

Saham Apple ditutup turun 0,4 persen di US$ 244,11 di Nasdaq, sementara Microsoft turun 4 persen ke titik terendah dalam tujuh bulan US$ 25,01.

Saham Apple bernilai lebih dari 10 kali dibandingkan 10 tahun yang lalu, dan mendapat keuntungan dari revolusi produk konsumer elektroniknya semacam iPod, iPhone dan laptop MacBook.

Terakhir kali Apple memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari Microsoft 19 Desember 1989, menurut Thomson Reuters Datastream.

Microsoft yang sistem operasinya berjalan di lebih dari 90 persen komputer pribadi di dunia, belum pernah mencapai tingkat pertumbuhan pada 1990-an.

Read Full Post »

Apple’s Ipad Has ARM Holdings Inside

Matt Schifrin is vice president and investments editor at Forbes Media. 

According to Next Inning Technology Research editor Paul McWilliams Apple’s (nyse:AAPL) new iPad has PA Semiconductors written all over it.  PA Semi was purchased by Apple in 2008. It specializes in designing sopisticated low-power chips. That’s great news for ARM Holdings PLC a small British semiconductor company that licenses its intellectual property to PA Semi. ARMH competes with Intel (INTC)  in this business  but it is a David to the Intel Goliath.

ARM Holding’s (ARMH) stock gained 4.4% today and things could get better. Before Apple’s iPad was announced McWilliams told his premium subscribers this about ARMH: “The real deal for ARMH right now is the very rapid growth in the smartphone sector where ARMH has nearly if not literally 100% market share. From there, there are a bevy of consumer markets that I expect will be addressed by multi-core ARMH products.” McWilliams covers technology stocks in his Next Inning Research and reports frequently on semiconductors and the growting netbook market, which Apple shook with its latest announcement. For more on Next Inning, click here.

Disclosure: The author owns shares in AAPL as does Paul McWilliams. McWilliams also holds a position in ARMH.

source: blog.forbes

Read Full Post »

Intel: iPad Belum Bisa Gantikan Netbook

Intel: iPad Belum Bisa Gantikan Netbook

Trisno Heriyanto – detikinet

iPad (inet) 

Jakarta – Banyak analis yang memprediksi bahwa komputer tablet seperti iPad akan menggantikan fungsi netbook. Namun tidak untuk Intel. Bagi produsen chipset komputer ini, netbook masih akan terus berkibar.

“iPad tidak mungkin akan menggeser netbook,” kata Nick Knupffer, Global Communications Manager Intel dalam sebuah kesempatan di restoran Kembang Goela, Jakarta, Selasa (11/5/2010).

iPad memang menawarkan fitur yang juga dimiliki netbook. Dengan tampilan yang segar dan interface yang lebih interaktif, bukan tidak mungkin banyak orang beralih untuk melirik iPad ketimbang netbook.

Namun bagi Intel, kemungkinan itu tak akan besar. Sebab, selain produknya belum dipasarkan secara luas, iPad juga memiliki beberapa hal yang mungkin tidak terlalu disukai pengguna komputer jinjing pada umumnya.

“Kedua piranti tersebut sangat berbeda,” pungkas Knupffer.
sumber: detiknet

Read Full Post »

iPad, Ancaman Serius e-Book Reader Lain

APPLE yang melahirkan iPad bisa menjadi ancaman bagi Amazon dengan Kindle-nya. Tak hanya itu, produk Apple bakal mengancam piranti e-reader lainnya.

Saat ini Apple yang dipimpin Steve Jobs telah mengumumkan aplikasi e-book readernya bernama iBooks. Sebanyak lima penerbit ikut ambil bagian memperkaya perpustakaan iBooks lewat toko online bernama iBookstore.

Tak dipungkiri keberadaan iBooks yang mengancam Kindle, karena iBooks mampu menyuguhkan keunggulan dibandingkan Kindle. iBooks telah mendukung foto, video, grafik serta fitur untuk membalik halaman secara dinamis.

Format standar ePub yang ada pada iBooks juga telah diadopsi banyak penerbit dan bersifat lebih terbuka dibandingkan format Amazon dari Kindle.

Meski menjadi pesaingnya, namun Steve Jobs sempat memuji Amazon yang telah menjadi pelopor tekonologi e-book reader. Tapi Jobs tetap percaya diri bahwa iPad miliknya akan lebih mumpuni.

Bahkan Shannon Cross, peneliti dari Cross Research mengakui iPad akan menjadi ancaman bagi Kindle, “Kami melihat piranti dari Apple sebagai ancaman pada Kindle dan sistem e-book lainnya yang minim kemampuan seperti itu,” ujar Cross.

Namun ini bukan berarti Kindle telah kalah telak dari iPad. Kindle pun menyuguhkan keunggulan diantaranya banyaknya buku yang tersedia serta daya tahan baterai hingga 4 hari, ini dibandingkan iPad yang hanya memiliki 10 jam waktu siaga.

Dari sisi harga, Amazon jauh lebih murah. Mazon Kindle DX dijual dengan harga US$ 489, dan sudah termasuk biaya koneksi 3G. Sedang iPad yang belum dilengkapi 3G (hanya Wi Fi) dan memori hanya 16GB, harganya jauh lebih mahal di kisaran US$ 499 (sekitar Rp 4 juta rupiah)

Amazon juga telah merilis aplikasi Kindle untuk iPod Touch dan iPhone. Artinya, aplikasi-aplikasi itu dan buku-buku yang ditawarkan Amazon mungkin akan tersedia juga dbagi iPad.

iPad memang digadang-gadang Apple sebagai perangkat PC tablet terbaru yang revolusioner. Bahkan Steve Jobs, CEO Apple mengatakan bahwa iPad adalah hal paling penting yang diumumkannya.

Namun dari sisi eksterior dan fitur yang tersemat di dalamnya, Apple iPad memang cukup menjanjikan. Perangkat ini sangat multifungsi, mulai dari sebagai e-book reader, pemutar video hingga konsol game genggam.

Meski begitu, Apple iPad tetap dinilai memiliki banyak kekurangan. Inilah yang menjadi alasan konsumen untuk tidak buru-buru mengadopsi gadget kinclong dari Apple ini.

Berikut sejumlah kelemahan-kelemahan Apple iPad:

    * Tanpa Adobe flash
    * Tidak dilengkapi kamera
    * Tidak bisa multitasking
    * Layarnya memiliki ukuran yang mungil, yakni 9,7 inchi
    * Tidak menggunakan sistem operasi Mac OS
    * Kapasitas penyimpanan yang kurang besar
    * Baterai tidak mudah diganti
    * Tidak memiliki port HDMI

Lalu, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, akankah iPad laris manis di pasaran? Kita tunggu saja. By: suaramerdeka

Read Full Post »