Topik yang paling hangat pada minggu-minggu ini adalah Blue Energy atau bahasa sederhananya Bahan Bakar Air, apalagi ditambah dengan kenaikan harga BBM pada tanggal 24 Mei 2008. Kasus ini semakin hangat karena Joko Suprapto pria asal Nganjuk yang menjadi “penemu” bahan bakar air ini sempat menghilang dari rumah selama beberapa hari. Padahal kehadirannya sangat ditunggu oleh Presiden untuk menlaunching produk bahan bakar air ini secara masal lewat perusahaan yang didirikan dekat kediaman presiden di cikeas. Kalau ini terjadi masyarakat Indonesia akan terbantu dengan Bahan Bakar Air ini.
Karena Joko sempat hilang dari rumah dan menjadi kontreversi di istana presiden, maka orang semakin ingin tahu, apa sih Blue Energy itu..? Mulai dari bechmark, kajian ilmiah dari perguruan tinggi sampai presentasi Joko Suprapto yang ditunggu..membuat adanya PRO dan KONTRA dari penemuan Blue Energy ini. Ada yang berpendapat ini adalah penipuan, tetapi ada juga yang berpendapat ini Joko Suprapto harus dilindungi dan diberi kesempatan untuk mengembangkan penemuannya..
Lepas dari pendapat itu semua, dari prespektif saya ini adalah suatu inovasi yang harus dihargai dan dijaga agar jangan jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam believe saya penemuan ini objektive dan memang terjadi, tetapi secara teori masih belum dapat dijelaskan secara gamblang, apalagi ada beberap rekan saya yang sudah langsung bertemu dan membuktikan hasil penemuannya.
Dalam satu kesempatan Mantan Menteri dan Anggota DPD Sarwono Kusumaatmaja, mengatakan penemuan Blue Energy dibeberapa negara sudah pernah terjadi dan bahkan dipatenkan, tetapi paten itu dibeli dan ditaruh dibawah meja dan tidak dikembangkan lagi. Ada tangan kuat yang menghentikan pengembangan Blue Energy itu, siapa? wallahu alam @sudji