Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Juni 6th, 2010

Streaming Radio Bahasa Jawa dari Suriname

Iseng-iseng streaming radio yang berbahasa Jawa yang ada di negara “cuwilan bangsa Jawa ing dunyo” yang ada di Amerika Selatan, Suriname. Dalam radio ini iklan, berita, lagu-lagu dan obrolannya pun menggunakan bahasa Jawa, meskipun disisipi sedikit-sedikit dengan bahasa Belanda. Lucu juga ya kalau orang Suriname ngomong dalam Bahasa Jawa.

Sekedar informasi saja bahwa bahasa Jawa yang digunakan di Suriname ini agak sedikit berbeda meskipun pada dasarnya bahasa yang digunakan sama dengan Bahasa Jawa yang digunakan di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Karena bahasa Jawa yang digunakan di Suriname hanya diwariskan secara turun-temurun antar generasi ke generasi, mulai dari orang Jawa yang datang di Suriname melalui perbudakan pada zaman penjajahan Belanda lebih dari 100 tahun yang lalu. Total sampai sekarang sudah tiga generasi yang pernah hidup di salah satu negara di Amerika Selatan ini.

Bukan hanya bahasa Jawa saja yang diwariskan kepada generasi selanjutnya dari komunitas bangsa Jawa Suriname ini, melainkan juga budaya dan segala tentang Jawa pun turut dikembangkan di Suriname. Karena tidak pernah kontak dengan orang Jawa di Indonesia, maka budaya Jawa di Suriname berkembang dengan sendirinya sesuai persepsi orang Jawa Suriname. Wayang dan budaya Jawa lainnya pun masih ada di sana.

Meskipun orang Jawa yang ada di Suriname bisa dibilang cukup banyak dari keseluruhan penduduk Suriname, dan bahkan bahasa Jawa pun banyak dipergunakan sebagai bahasa percakapan sehari-hari oleh warga Suriname, khususnya masyarakat keturunan Jawa Suriname itu sendiri.

Bahasa Jawa yang digunakan di Suriname ini mungkin sama dengan bahasa Jawa yang berkembang di pulau Jawa pada 100 tahun yang lalu, sama seperti bahasa yang digunakan orang Jawa yang pertama kali datang di Suriname. Bahasa Jawa tersebut bukan bahasa Jawa halus atau kromo inggil seperti bahasa Jawa di Yogyakarta, melainkan bahasa yang sedikit kasar dan ngoko. Ini dikarenakan orang Jawa yang dipindahkan ke Suriname oleh penjajah Belanda sebagai buruh murah atau kuli kontrak di perkebunan-perkebunan gula ataupun kayu yang ada di Suriname ini kebanyakan berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jadi bahasa Jawa yang turun-temurun digunakan ini sedikit kasar dalam gaya bahasanya. Dan itulah dulu yang menjadi bahasa sehari-hari kaum buruh Jawa di Suriname.

Orang Jawa datang di Suriname dengan banyak cara, namun banyak yang dipaksa atau diculik dari desa-desa oleh Belanda. Tak hanya orang Jawa yang dibawa, namun juga ada terselip sebagian orang-orang Madura, Sunda, Batak dan daerah lain yang keturunannya menjadi orang Jawa semua di sana alias Jawa Suriname.

Kalau anda penasaran seperti apa logat bahasa Jawa di Suriname anda bisa mencoba streaming radio Garuda FM Suriname dengan klik gambar di bawah ini:

sumber anangkublog

Read Full Post »

Lagi, Israel Sergap Kapal Kemanusiaan

HADANG BANTUAN PALESTINA. Tentara Israel saat melakukan penyergapan terhadap kapal Rachel Corrie yang membawa bantuan untuk rakyat Palestina saat masuk di wilayah Gaza, Sabtu, 5 Juni. (Foto Reuters)
GAZA — Israel benar-benar tidak mau membebaskan kapal bantuan kemanusiaan masuk ke Palestina. Sabtu, 5 Juni, tentara Israel kembali menyergap kapal berbendera Irlandia, Rachel Corrie, yang membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Kapal yang diduduki tentara Israel itu, membawa total 15 penumpang. Sebanyak empat orang di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI). Informasi penyergapan kapal Rachel Corrie tersebut dilansir LAnewsmonitor.com, Sabtu, 5 Juni.

Dikabarkan bahwa kapal Rachel Corrie yang membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Jalur Gaza ini, tengah disergap tentara Israel karena enggan bekerja sama.

Tentara Israel mendesak kapal tersebut untuk merapat ke Pelabuhan Ashdod, Israel Selatan, dan menyalurkan bantuan yang dibawa kapal Rachel Corrie melalui jalur darat. Namun, nahkoda kapal Rachel Corrie mengabaikan imbauan tersebut.

Terhadap hal ini, tentara Israel membantahnya. “Tidak, tidak ada penyergapan,” tutur seorang juru bicara militer Israel.

Kapal tersebut berisi lima belas penumpang. Termasuk di dalamnya aktivis dari Irlandia dan Malaysia. Sedangkan empat anak buah kapal adalah warga negara Indonesia, dan seorang kapten warga negara Skotlandia.

Kabar terakhir menyebutkan, tentara Israel telah berhasil menduduki kapal Rachel Corrie. Namun dikatakan tidak ada kekerasan dalam pendudukan ini.

“Tentara kita masuk ke kapal dan mengambil alih kendali tanpa adanya perlawanan dari kru maupun penumpang. Semuanya berlangsung tanpa kekerasan,” ujar juru bicara militer Israel seperti dilansir AFP.

AS Lepas Tangan

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait upaya Israel untuk memblokade kapal Rachel Corrie yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bahkan, AS meminta agar para aktivis di kapal tersebut mengurungkan niatnya guna menghindari aksi kekerasan.

“Kami sedang bekerja keras bersama Israel, pemerintah Palestina dan negara-negara lain untuk membangun prosedur baru untuk mengirimkan bantuan ke Gaza,” kata juru bicara Gedung Putih untuk keamanan nasional, Mike Hammer seperti dilansir Reuters, Sabtu 5 Juni.

Hammer mengatakan, peraturan yang diterapkan sekarang tidak bisa dilanjutkan dan harus diganti. “Untuk saat ini, kami meminta semua elemen untuk bergabung dan memuat keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan oleh semua pihak untuk menghindari konfrontasi,” jelas Hammer.

“Demi keselamatan semua pihak, dan keselamatan para relawan yang hendak menuju Gaza, kami sangat berharap para penumpang kapal Rachel Corrie dan kapal lainnya agar berlayar ke Ashdod (wilayah Israel) untuk mengantarkan bantuan ke Gaza,” pinta Hammer. (int)

Read Full Post »